Kamis, 25 November 2010

struktur organisasi imss


IKATAN MAHASISWA SOSA DAN SEKITARNYA
( I M S S )

DEWAN PENASEHAT ORGANISASI
1.       H. PANUSUNAN HSB SH
2.       Drs. H MUSADDAD LBS M.Ag
3.       Drs. SAHDIN HSB M. Ag
4.       Drs. SYAHRUDDIN SRG M.Ag
5.       Drs. H. KHOIRUDDIN HSB M. Pd
6.       Drs. BAKTIAR NST
7.       H. MARATUA HSB
8.       H. SALAM HSB
9.       H. HUMALA HSB
10.   Drs. H. M. YAKUB HSB
11.   BURHANUDDIN HSB SH
12.   MARASONANG LBS S.Sos
13.   WIRDA HSB S.Pd
14.   DOARNI HASIBUAN
15.   IRWAN PASARIBU ST
16.   H. GUNAWAN HSB

MAJELIS PERTIMBANGAN ORGANISASI
1.      SUDDAN PSR SE
2.      AHMAD KAMIL LUBIS S.Pdi
3.      Dr. M. JARNAWI PSR
4.      Dr. ILHAM SRG
5.      YUSNAR HSB SH
6.      SANUSI DLY S.Pd
7.      WILDAN ANSORI HSB SH
8.      IQBAL PASARIBU ST
9.      ABDUL RAJAB HRP S.Pd
10.  SYAIFUL AZHARI SIAGIAN S.Ag
11.  SAHDIN DLY S.Pd
12.  MUKSIN SRG S.Pd
13.  FIRDAUS A.Md
14.  ARFAN DLY
15.  ISHARUDDIN NST A.Md
16.  SAMRUL PUAD NST S.Pd
17.  RUSDI ALWI PSR S.Pd
18.  HARUN SALEH HSB S.Pd
19.  IRMA SURYANI S.Pd
20.  MASRIANTO HSB S.Pd
21.  M SAHBANA HSB S.Psi
22.  MARATUA HARAHAP SH
23.  SUAIB LUBIS ST
24.  DEDI PARDI PARDI HARAHAP S.H
25.  GUSMIATI HSB SH
26.  AGUS SAPUTRA DLY SH
27.  SISKA EMELIA SARI NST A.Md
28.  ABDUL RAJAB SE
29.  EVA S.Pd
30.  SARI UTAMI SP
31.   
32.  SADIKIN DLY S.Pd

KETUA UMUM                    : EDI HARAHAP
SEKRETARIS UMUM        : HORMAT NST
BENDAHARA  UMUM       : ANASRI HSB

BIDANG KADERISASI & PENGEMBANGAN ORGANISASI
KETUA                : RISWAN LUBIS A.Md
SEKRETARIS      : EDI TUA DONGORAN
ANGGOTA          : 1. SARMILA NST
2. ZAIDAH DLY
3. DELIANA HRP
4. SAFRIANTI
5. FITRI HARAHAP
6. SEFRINA
7. NUR AMALIA
8. THONIA MAULANA
9. UMMI SALAMAH
10. RISKA HRP

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT
KETUA                : M. SOLEH LBS
SEKRETARIS      : SADDAM SRG
ANGGOTA          : 1. ALAMSYAH HSB
2. KHOLIZAH DLY
3. NUR KHOLIZAH
4. ADE YANTI NST
5. BOKAR
6. SAHRONI
7. RAJAINAL SRG
8. MUAMMAR SRG
9.FEBRI
10. SALIHUN HSB



BIDANG SENI & OLAHRAGA
KETUA                : SYAIFUL ANSOR SRG
SEKRETARIS      : USMAN JUNAIDI CHAN
ANGGOTA          : 1. JUANG NST
2. MURNI HSB
3. FAUZIAN
4. MUNAWWAROH
5. DELI NAHASRI
6. AHMAD ANWAR MAHFIZI
7. MUKAFFAH AZFAR RIDWAN
8.M. RASYID
9. M. ALFIANSYAH
10. ALFIQRI WIRANATA

BIDANG KESEHATAN
KETUA                : AMMAR HABIBI LBS
SEKRETARIS      : SONANG DLY
ANGGOTA          : 1. MELINA
2.ROSMINA
3.HUNNISA
4.WIRDA HOLIZAH
5.AHMAD BARQA ALHAK
6.YOGI PRADITA
7.CANDRA GUNAWAN
8.RAHMAD HIDAYAR
9.AHMAD SARDI PRASTYO
10ZULHAM SUHEDRA

BIDANG AGAMA DAN PENDIDIKAN
KETUA                : BANGUN LBS
SEKRETARIS      : ARFIN HSB
ANGGOTA          : 1. DEVI PULUNGAN
2.FAI HSB
3.IRUL NST
4.FIRDAUS
5.M. YASIR
6.PARDAMEAN
7.ARDITA WINATA
8.M. TAUFIQ AZHARI
9.M. ABDU
10.M. SURYA

BIDANG KEAMANAN
KETUA                : INDRA LBS
SEKRETARIS      : M. YUSUF
ANGGOTA          : 1. M. NUR FUAD
2.RAZAALPARIS
3.RAHMAT RAMBE
4.M. HASIR NST
5.ERIZAL
6.ABDUL CHOIRUDDIN
7.AHMAD AZHARI
8.HUNNISAH
9.RAMLAH
10.NUR HAZIZAH

BIDANG HUKUM DAN HAM
KETUA                : ERVIN HRP
SEKRETARIS      : DEDDY PSRB
ANGGOTA          : 1. IRMA PERMATA SARI
2.NURHAYATI
3.VIFIA WIYANTI
4.SITI LESTARI NINGSIH
5.ALDINIA FAHRANI
6.KUMALA ZELTY
7.DESNA WITA
8.SYAH RANI NST
9.HERNA WARLINAWATI
10.YULI ARDIANI


IKATAN MAHASISWA
SOSA DAN SEKITARNYA


EDI HARAHAP                          HORMAT NST

Jumat, 12 November 2010

CINTA

23 Mei 2003 - 11:23
Kisah Cinta Manusia-Manusia Langit    
Author: Abu Saifulhaq Asaduddin
 
Cinta adalah karunia Allah. Bahkan Allah menciptakan alam semesta ini karena cintaNya. Karenanya ALAM DAN DUNIA INI ADALAH LAUTAN CINTA. Kekuatannya mampu meluluhlantahkan arogansi diri dan kerendahan materi. Maka bukan tanpa alasan seorang Saini KM menuliskan bait-bait terakhirnya dalam puisi Burung Hijau :
Saat kamu tengadah dan dengan tersipu berkata: / 'Memang, yang terbaik dari diri kita layak disatukan.' / Saya pun mabuk karena manis buah berkah, dan melihat: / Malaikat menghapus batas antara dunia dan akhirat.
Ibnu Qoyyim Al jauziyah pernah berkata tentang arti sebuah cinta : 'Tidak ada batasan cinta yang lebih jelas daripada kata cinta itu sendiri; membatasinya justru hanya akan menambah kabur dan kering maknanya. Maka batasan dan penjelasan cinta tersebut tidak bisa dilukiskan hakikatnya secara jelas, kecuali dengan kata cinta itu sendiri.'
Kenyataannya, SEJARAH ISLAM MENCATAT KISAH-KISAH CINTA MANUSIA-MANUSIA LANGIT DENGAN TINTA EMAS DALAM LEMBARAN-LEMBARAN SEJARAH PERADABAN. Sebuah sejarah yang mengartikan cinta bukanlah utopia dan angan-angan kosong belaka dalam sebuah potret realita.
  • Tak apalah meregang nyawa bagi seorang Hisyam bin eAsh takkala mendengar seorang saudaranya merintih kehausan dalam peperangan Yarmuk, memberikan air miliknya sementara bibir bejana hampir menyentuh bibirnya.
  • Atau indahnya ungkapan yang diberikan seorang sahabat yang mencintai sahabatnya karena Rabb-Nya.
  • Atau seorang Rasul yang memanggil umatnya takkala sakaratul maut menyapa dirinya.
  • Teringat episode cantik dalam sejarah seorang wanita yang rela menukar cinta dan hatinya dengan Islam sebagai maharnya. Takkala Rumaisha binti Milhan dengan suara lantang menjawab pinangan Abu Tholhah, seorang terpandang, kaya raya, dermawan dan ksatria 'Kusaksikan kepada anda, hai Abu Tholhah, kusaksikan kepada Allah dan Rasul Nya, sesungguhnya jika engkau Islam, aku rela engkau menjadi suamiku tanpa emas dan perak. Cukuplah Islam itu menjadi mahar bagiku !' Akhirnya tinta emas sejarah mencatatnya sebagai seorang ummu Sulaim yang mendidik anaknya, Anas bin Malik dan dirinya sebagai perawi hadits Rasulullah sementara suaminya menjadi mujahid dalam sejarah Islam.
  • Melagu hati Sayyid Qutb dalam nada angan akan sebuah keinginan. Lompatan jiwanya melebihi energi yang ada. Baginya kehidupan dunia bukanlah segalanya. Ia belokkan gelora yang ada hanya pada pencipta-Nya yang dengannya syahid menjadi pilihan hidupnya. Tiada mengapa tanpa wanita.
  • Gejolak gelora percintaan Rabiah dengan Rabbnya mengajarkan keikhlasan akan sebuah arti penghambaan. Tak sanggup rasanya mengikutinya yang mengharap Ridho-Nya sekalipun neraka menjadi pilihan akhir tempat tinggalnya.
  • Lain pula kisah sang Kekasih Allah, Nabiyullah Ibrahim eAlaihissalam. Sebuah kisah yang menggoreskan samudra hikmah kehidupan bagi manusia yang mengedepankan ketundukan dan kepasrahan yang terbalut cinta daripada darah daging sendiri untuk menjadi persembahan.
Adakah CINTA YANG MASIH ADA DI HATI KITA MENYAMAI ATAU BAHKAN MELEBIHI CINTA MEREKA TERHADAP APA YANG MEREKA CINTAI? Jika tidak, lantas APA YANG MEMBUAT KITA MEMBUSUNGKAN DADA DAN MENGKLAIM SEBAGAI PECINTA SEJATI HANYA LANTARAN BUNGA-BUNGA KATA TANPA MAKNA REALITA YANG KITA LONTARKAN?
Diri KITA SERINGKALI MENCARI PEMBENARAN (APOLOGI) ATAS KETIDAKMAMPUAN DAN KETIDAKBERDAYAAN DALAM MENGAKUI SEGALA KELEMAHAN YANG KITA MILIKI. Jika cinta yang mereka hadirkan dapat begitu mempesona bukan hanya karena mereka para sahabat dan shabiyah atau para Nabi dan Rasul. Perlu diingat, mereka juga adalah manusia yang mempunyai keinginan dan kecenderungan sebagaimana manusia biasa. Artinya kecintaan mereka dapat kita duplikasikan pada diri kita.
Lihatlah bagaimana SEJARAH MENCATAT KEMBALI ARTI SEBUAH CINTA ANAK MANUSIA DALAM AKHIR HAYATNYA, sebuah cinta yang dihadirkan oleh mujaddid akhir zaman, Hasan Al Banna yang mendahulukan iparnya Abdul Karim Mansur untuk diberi pertolongan justru pada saat tujuh peluru masih bersarang ditubuhnya...
Ibnu Taimiyah berkata, 'MENCINTAI APA YANG DICINTAI KEKASIH ADALAH KESEMPURNAAN DARI CINTA PADA KEKASIH.' Teori ini bukanlah teori belaka. Teori ini merupakan SEBUAH KONSEKUENSI LOGIS DARI SEBUAH CINTA. Segala daya dan upaya ekan menjadi tak berharga jika ia dapat menjadi serupa. Hal ini berlaku kebalikannya. MEMBENCI APA SAJA YANG DIBENCI KEKASIH ADALAH KESEMPURNAAN DARI CINTA PADA KEKASIH. Amboi, indahnya jika semua itu dilandasi atas kecintaan kepada Rabb-Nya. Dan menundukkan kecintaan lainnya karena ia hanyalah kenikmatan sesaat.
Sesungguhnya siapakah kita ini kekasihku? / Hanya setitik debu melekat di bintang mati. / Menggeliat sejenak karena embun dan matahari: / Hanya sedetik dalam hitungan tahun cahaya. (Saini KM)
Jika saja Sapardi mengungkapkan kekuatan keinginan cintanya dengan bait-baitnya : Aku ingin, / Aku ingin mencintaimu dengan sederhana / dengan kata yang tak sempat diucapkan / kayu kepada api yang menjadikannya abu / Aku ingin mencintaimu dengan sederhana / dengan isyarat yang tak sempat disampaikan / awan kepada hujan yang menjadikannya tiada (Sapardi Dj. D), maka ISLAM MENGAJARKAN INDAHNYA CINTA DALAM UNTAIAN DO'A :
' Ya Alloh, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu. Telah berjumpa dalam taat pada-Mu. Telah bersatu dalam da'wah pada-Mu. Telah terpadu dalam membela syari'at-Mu. Kokohkanlah, Ya Allah ikatannya, kekalkan cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal pada-Mu. Nyalakanlah hati kami dengan ma'rifat kepada-Mu. Matikanlah ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong

imss

IMSSEKITAR'
IKATAN MAHASISWA SOSA SEKITAR